Major Dota 2 Tahun Depan Kabarnya Bakal Digelar di Indonesia!
04 Nov · ESPORT
Major Dota 2 Tahun Depan Kabarnya Bakal Digelar di Indonesia!

Penggemar Dota 2 di Indonesia akan senang mendengar kabar ini. Pasalnya, menurut kabar yang beredar belakangan ini, turnamen Dota 2 Major akan hadir di, dan salah satunya adalah Indonesia. 

Jelas saja, kabar ini pun disambut positif oleh komunitas Dota 2 yang tak sabar menyambut musim terbaru dari DPC di tahun depan. Namun hingg saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Valve terkait hal ini.

Di sisi lain, antusiasme besar penggemar Dota 2 di wilayah Asia Tenggara masih belum padam, apalagi usai turnamen The International 11 baru saja digelar di Singapura. 

Tak hanya dari penggemar, para pemain profesional yang bertanding pun sepakat mengatakan kalau Singapore Major adalah event major terbaik selama sejauh ini, berkat crowd yang luar biasa besar.

Maka dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Dota 2 Major tahun depan, dapat diprediksi bahwa gelaran selanjutnya masih akan mengundang crowd yang tak kalah besar dengan TI11.

Sources confirm that Dota Majors are headed to Peru, Indonesia, Poland next year.#GosuGamers #Gosu20 #PassionON #Dota2 #DPC

— GosuGamers (@GosuGamers) November 3, 2022

Jika memang jadi dihelat tahun depan, maka itu akan menjadi event Dota 2 internasional yang kesekian kalinya digelar di Indonesia. 

Sebelumnya, event serupa yang pernah hadir di Indonesia seperti GESC: Indonesia Dota 2 Minor di tahun 2018. Pada saat itu, beberapa nama besar seperti Danil “Dendi” Ishutin, Kurtis “Aui_2000” Ling, Syed “SumaiL” Hassan dan Abed “Abed” Yusop hadir secara langsung demi merebut hadiah $110,000 yang kemudian dibawa pulang oleh Evil Geniuses.

Di sisi lain, Major DPC 2022-23 akan berlangsung di Lima, Peru, yang kemudian disusul oleh Katowice, Polandia, dan akan berakhir di Bali, Indonesia. Berbeda dari sebelumnya, pada gelaran DPC musim depan akan menggunakan format baru. Nantinya, tim-tim dari divisi dua tidak akan bertanding, setidaknya selama laga divisi satu belum selesai. Dengan begitu, musim depan dipastikan bakal jadi musim yang lebih panjang ketimbang musim ini.