Tim perwakilan Indonesia yang masih tersisa si ajang MSC 2022 yaitu RRQ Hoshi,  kembali tampil di babak playoff. 

Usai berhasil menggilas EVOS SG, tim raja ini lagi-lagi menunjukkan taringnya dengan kembali dan menghabisi tim tuan rumah, yaitu Todak Esports. Tak main-main, mereka dibantai dengan skor rata 3-0.

Berikut ulasan pertandingannya secara lengkap.

Game 1

Lemon sayangnya harus kembali absen di laga kali ini. Pasalnya, Coach Fiel meminta Skylar untuk mengisi posisi goldlaner. Di luar hal itu, line-up RRQ Hoshi tidak mengalami perubahan formasi yang terlalu banyak .

Tidak hanya mengamankan Lancelot dan Julian, RRQ Hoshi juga memilih beberapa hero lain yang cukup kuat, seperti Franco, Claude, dan Esmeralda. 

Sedangkan dari tim Todak, mereka bertarung bersama hero Yve, Thamuz, Popol & Kupa, Baxia, dan Rafaela.

Esmeralda yang digunakan R7 pergerakannya begitu gesit sebagai flanker dan initiator. Franco yang diguanakan Vyn, mampu menampilkan performa yang sangat baik dan kerap menghadirkan momentum krusial.

Puncaknya, tarikan terakhir dari Vyn sukses membawa kemenangan untuk tim RRQ Hoshi. Game pertama berakhir dengan skor 14-6 yang berdurasi selama 17:09 menit.

Game 2

Kalah di game pertama, game kedua justru lebih sial untuk Todak. Meski melakukan respect ban ke Franco dari Vyn, namun performa mengerikan RRQ Hoshi tak bisa mereka bendung.

RRQ Hoshi kali ini mengandalkan salah satu hero OP di META saat ini, Xavier. Skylar pun memilih hero andalannya yaitu Beatrix. Selain itu, ada juga Dyrroth, Karina, dan Grock.

Sedangkan di sisi Todak, Yve dan Baxia kembali digunakan Moon dan Momo. Uniknya, Todak mengambil hero yang sebelumnya digunakan oleh RRQ Hoshi, yaitu Esmeralda dan Claude. Ada juga hero Ruby sebagai pelengkap.

Meski tampak lebih siap, sayanganya strategi yang digunakan oleh Todak ternyata belum cukup untuk membuat tim raja kewalahan. RRQ Hoshi bahkan sukses membuat Baxia dan Ruby seakan-akan menjadi samsak tinju. Pada akhirnya tim Todak lagi-lagi harus menerima kekalahan dengan skor 16-3, dan permainan berlangsung selama 14:20 menit.

Game 3

Setelah dua kali kalah berturut-turut, Todak tampak mulai frustasi di game ketiga. Ini begitu terlihat ketika mereka mengambil kebanyakan hero yang digunakan RRQ Hoshi sebelumnya. 

Todak kali ini mengandalkan Julian, Esmeralda, Beatrix, Franco, dan Helcurt. Sedangkan RRQ Hoshi menggunakan META Tank yang belakangan ini cukup populer, yaitu Akai, Atlas, Irithel, Benedetta, dan Yve.

Alberttt menggunakan Akai dengan maksimal kali ini, karena mampu melakukan insiasi sempurna berkali-kali. Akai juga punya kapabilitas besar untuk memainkan permainan objektif.

Tiap turtle yang ada di game ini selalu didapatkan oleh tim raja. Pada akhirnya, Todak mau tak mau menerima kekalahan sekali lagi atasu RRQ Hoshi, dan membuatnya turun ke Lower Bracket.

RRQ Hoshi berhasil mengamankan slot di final Upper Bracket. Kini, mereka hanya menunggu siapa yang akan menjadi lawannya nanti, antara RSG PH atau Orange Esports.