OpTic yang merupakan tim esports raksasa asal Amerika Utara, kabarnya gagak mendapatkan tiket untuk bertanding di franchise Valorant League musim depan.

Berkat hal ini, nampaknya mereka juga tidak akan ikut serta dalam turnamen-turnamen tier 1 Valorant dalam waktu dekat. Parahnya, ada kemungkinan kalau tim yang satu ini akan dibubarkan.

Kevin Hitt yang merupakan influencer sekaligus jurnalis esports ternama, yang membeberkan berita ini lewat tweet tentang TSM dan OpTic.

Menurutnya, kedua tim tersebut kemungkinan tidak akan bisa bermain di turnamen-turnamen liga milik Valorant musim depan. Namun hal ini masih belum dikonfirmasi oleh kedua pihak.

Tentu saja, apabila hal ini terjadi maka akan banyak penggemar esports Valorant yang akan kecewa dengan kebijakan Riot, si pengembang game Valorant. Masalahnya, OpTic merupakan salah satu tim paling sukses yang ada di scene kompetitif Valorant . Berkat hal itu, mereka kini memiliki fanbase yang jumlahnya tak sedikit.

Alasan mereka begitu disukai oleh penggemar game Valorant, adalah berkat gaya bermainnya yang sangat disiplin dan ganas. Mereka bahkan hanya kalah dari LOUD di ajang Valorant Champions kemarin. Tapi berkat hal ini, fanbase OpTic malah makin membesar.

Menurut Kevin Hitt, OpTic tidak akan menjadi salah satu dari 30 tim yang bermitra di liga milik Valorant. Hal yang memperkuat hal ini adalah pengumuman dari in-game OpTic Pujan “FNS” Mehta, yang berterima kasih untuk timnya, sekaligus mengucapkan perpisahan di Instagram miliknya beberapa waktu lalu.

Tak lebay rasanya menyebut mereka sebagai salah satu tim terbaik di dunia, sebab mereka mampu tampil konsisten dan kerap finish di posisi 3 teratas. Mereka juga punya salah satu pemain terbaik di dunia, yaitu Jaccob “yay” Whiteaker. Apabila tim ini benar-benar bubar, maka para pemain OpTic akan sangat dicari di musim transfer yang akan datang.

Di sisi lain, sisa tim yang telah diterima dan berada di wilayah EMEA, meliputi: Vitality, Team Liquid, Heretics, Giants, BBL, Koi, dan Karmine Corp.

Lantas, apa yang akan dilakukan oleh The Green Wall of North America selanjutnya? Apakah mereka akan bubar dan pemainnya berlabuh ke tim lain, atau sebaliknya?