Setelah 3 Tahun, Tencent Akhirnya Resmi Boyong Valorant ke Cina!
12 Jul · ESPORT
Setelah 3 Tahun, Tencent Akhirnya Resmi Boyong Valorant ke Cina!

Valorant merupakan game FPS yang telah rilis sejak 2020 silam. Namun, baru di tahun 2023 ini Valorant resmi rilis di Cina dan hal ini telah dipastikan oleh Tencent Holding. Seperti yang kita tahu, Tencent Holding sendiri merupakan publisher game terbesar di Cina dan bahkan dunia saat ini dari segi pendapatan.

Langkah perilisan Valorant di Cina oleh Tencent Holding ini diambil setelah tiga tahun semenjak peluncuran Valorant yang digawangi oleh Riot Games, untuk bisa memperkuat posisi mereka di market domestik.

"Kerjasama" Riot Games dan Tencent Games ini bukan pertama kali. Sebelumnya, Riot Games yang merupakan developer game MOBA League of Legends (LOL), diakusisi oleh Tencent pada 2011. Tencent pun kini menyebut Valorant adalah "game paling penting pada tahun ini" dan dipastikan dapat diakses di Cina mulai hari ini (12/7/23).

Sumber: Riot

Seperti kami ungkapkan di atas, Valorant sejatinya telah dirilis secara global sejak Juni 2020 lalu dan langsung menjadi "Instant hit" dengan mencapai lebih dari 14 juta pemain di bulan Juli 2020. Hal ini tentunya dipengaruhi juga oleh kondisi lockdown yang terjadi karena penyebaran pandemi covid-19 pada saat itu.

Kini, Valorant tercatat menjadi game FPS paling banyak ditonton di Twitch pada 2022. Namun mereka baru mendapatkan lisensi untuk beredar di Cina pada Desember tahun lalu. Hal ini terjadi karena akhirnya pemerintah di Beijing mengakhiri embargo terhadap game asing yang telah berlangsung selama 18 bulan.

“Dalam waktu yang cukup lama, industri game meyakini bahwa pasar game PC tengah melambat, namun kehadiran Valorant membuat kami semua percaya jika game PC masih punya potensi untuk berkembang lagi,” ujar VP (Vice President) Tencent, Steven Ma Xiaoyi pada konferensi pers dilansir dari SCMP.

Kini, Tencent memastikan akan berkomitmen penuh terhadap langka memboyong Valorant ke Cina dengan siap memberikan investasi sebesar US$138 juta (kurang lebih Rp2 triliun) yang bakal digunakan untuk promosi sekaligus pengembangan esports selama tiga tahun ke depan.

Sambutan terhadap Valorant di Cina sendiri dikabarkan positif. Bahkan scene kompetitif Valorant di Cina akan menjadi semakin menarik. Sebelumnya, di VCT Pasific 2023, region Cina diwakilkan oleh Edward Gaming yang tampil cukup gemilang dan melaju cukup jauh.